Seleksi Kondisi #
Seleksi kondisi adalah dasar dari pengambilan keputusan dalam pemrograman, dan Kotlin menyediakan beberapa cara untuk menangani seleksi kondisi, yaitu melalui pernyataan if
, else
, when
, dan juga if
sebagai ekspresi.
Pernyataan if-else
#
Kotlin memiliki sintaks if-else
yang mirip dengan bahasa pemrograman lain seperti Java. if
digunakan untuk mengeksekusi blok kode tertentu jika suatu kondisi terpenuhi (bernilai true
), sedangkan else
digunakan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi.
Contoh:
val number = 10
if (number > 0) {
println("Angka positif")
} else if (number < 0) {
println("Angka negatif")
} else {
println("Angka nol")
}
Pada contoh di atas, program akan memeriksa apakah number
lebih besar dari 0, jika benar, akan mencetak “Angka positif”. Jika tidak, akan memeriksa kondisi lain dengan else if
, dan jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, blok else
akan dieksekusi.
if
sebagai Ekspresi
#
Di Kotlin, if
bisa digunakan sebagai ekspresi, artinya if
bisa mengembalikan nilai. Hal ini memungkinkan kita untuk menulis kode yang lebih ringkas dan efisien.
Contoh:
val number = 10
val result = if (number > 0) {
"Angka positif"
} else {
"Angka nol atau negatif"
}
println(result) // Output: Angka positif
Pada contoh di atas, hasil dari if
disimpan dalam variabel result
. Jika number
lebih besar dari 0, result
akan berisi “Angka positif”, jika tidak, “Angka nol atau negatif”.
Pernyataan when
#
when
adalah struktur seleksi kondisi di Kotlin yang lebih fleksibel dan bisa dianggap sebagai pengganti switch
di Java. when
memungkinkan untuk memeriksa satu atau beberapa kondisi dan mengeksekusi blok kode yang sesuai.
Contoh:
val day = 3
val dayName = when (day) {
1 -> "Senin"
2 -> "Selasa"
3 -> "Rabu"
4 -> "Kamis"
5 -> "Jumat"
6 -> "Sabtu"
7 -> "Minggu"
else -> "Hari tidak valid"
}
println(dayName) // Output: Rabu
Pada contoh di atas, when
digunakan untuk menentukan nama hari berdasarkan nilai day
. Jika day
bernilai 3, maka dayName
akan berisi “Rabu”. else
digunakan sebagai penanganan untuk nilai yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada.
when
tanpa Argumen
#
when
di Kotlin juga bisa digunakan tanpa argumen, mirip dengan serangkaian if-else if
. Ini berguna jika kita ingin memeriksa beberapa kondisi yang tidak hanya bergantung pada satu nilai.
Contoh:
val number = -5
val result = when {
number > 0 -> "Angka positif"
number < 0 -> "Angka negatif"
else -> "Angka nol"
}
println(result) // Output: Angka negatif
Dalam contoh ini, when
digunakan untuk mengevaluasi kondisi langsung tanpa menyebutkan variabel tertentu di awal. Ini memungkinkan when
untuk memeriksa berbagai kondisi yang lebih kompleks.
Kesimpulan #
Seleksi kondisi dalam Kotlin sangat fleksibel dan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Dengan menggunakan if-else
, kita bisa mengeksekusi kode berdasarkan kondisi sederhana. when
menawarkan cara yang lebih kuat dan fleksibel untuk menangani banyak kondisi, dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk switch
di Java. Selain itu, baik if
maupun when
di Kotlin bisa digunakan sebagai ekspresi, yang memungkinkan kode yang lebih ringkas dan lebih bersih.